Minggu, 02 Mei 2010

Nasib si "buku"

Lagi-lagi aq harus mengomentari tentang "nasib buku"
tadi malam setelah anakku tersayang terlelap dalam tidurnya, aq mengambil majalah Tarbawi yang dibeli suamiku, beberapa edisi lalu, judulnya "Orang2 yang bersahaja yang mencintai buku"
aku membaca lembar demi lembar, tema yang diangkat tentang kecintaan para Ulama dulu terhadap buku, very interesting!!..diceritakan disitu jika para Ulama kita zaman dahulu sangat mencintai Ilmu, harta yang dimiliki tidak digunakan kecuali untuk membeli buku, bahkan saking cintanya, ada seorang Ulama besar yang menjual rumahnya dengan 60 Dinar hanya untuk membeli kitab yang saat itu sangat diinginkan, hmm..teringat kalimat ini..
"jika engkau mengumpulkan harta..kau lah yang harus menjaga harta itu..jika engkau mengumpulkan ilmu, ilmu lah yang akan menjagamu"
di majalah itu juga diangkat orang2 yang dalam hidupnya sangat akrab dengan buku, ada seorang petani yang rela berjalan selama 10 km, ke tempat temannya hanya untuk meminjam buku, karena pada saat itu dia tidak mempunyai cukup uang untuk membeli..
ada seorang buruh bangunan yang mengumpulkan rupiah demi rupiah hanya untuk membeli buku berjudul "Pembaratan Dunia Islam"..dan dengan kegigihannya saat itu dia sudah mengkoleksi 200 judul buku.
bagaimana dengan pemuda Islam sekarang yang notabene dimudahkan dengan teknologi dan kemampuan finansial yang cukup,
alih2 uang digunakan untuk membeli buku, pemuda zaman sekarang lebih tertarik menggunakan uangnya untuk mengikuti gadget2 terbaru yang sedang hot dipasaran, budaya membaca sudah semakin terkikis dengan budaya populer yang berkaitan dengan hiburan menjadi menggurita di kalangan remaja,
aku yang juga belakangan ini semakin berkurang intensitas membacanya, merasa malu, malu dengan diri sendiri, malu dengan para Ulama dulu yang sebenarnya sudah memberi teladan bagi kita, hingga akhirnya ilmu itulah yang membuat derajat mereka bisa tinggi, sungguh orang yang berilmu pastilah lebih tinggi derajatnya daripada orang tidak berilmu,
malu pada Rasulullah yang telah menerima wahyu pertama berbunyi "Iqra.."..Bacalah..bacalah...
Malu pada Allah SWT yang sudah memberiku rezeki yang cukup dan harta berupa buku yang banyak (dari bukuku dan suamiku mungkin sudah lebih dari 150 judul buku)
namun aku merasa masih menyimpan buku itu dengan rapi di lemari tanpa dibaca satu lembar pun, padahal saat kubaca kisah2 di majalah Tarbawi, betapa banyak orang2 yang sangat haus akan ilmu, namun tidak mempunyai rezeki yang cukup untuk membelinya, sehingga harus berjalan berkilo2 meter hanya untuk meminjam sebuah buku..
nampaknya aku harus menilik isi lemariku kembali..dan menjaga ilmu itu..dengan membaca


Dapatkan Mesej Bergambar di Sini

Tidak ada komentar:

Posting Komentar