Rabu, 21 Juli 2010

Ending yang Kejam


Tadi malam sebuah novel yang cukup singkat kubaca (hanya hampir selama 2 jam) adalah novel ketiga yang endingnya berhasil membuat pikiranku mengembara entah kemana..
terlalu ganjil.. terlalu kejam..dan seakan membuat pembaca seperti nggak rela kalo endingnya kayak gitu..parahnya..novel itu berdasarkan kisah nyata.. just one word..crazy!!
apaan sih isinya? Surat Cinta Saiful Malook bercerita tentang dua sejoli dengan negara dan budaya berbeda, yang ketemu lewat chatting dan jatuh cinta satu sama lain (sampe sekarang akalku masih nggak nyambung..kok bisa sih cuman ketemuan lewat chatting bisa menjalin cinta yang sangat dalam)
dan setelah sekian lama, tiba2 sang lelaki tidak kunjung ada kabar, setelah sekian tahun mencari, sang cewek berkesempatan pergi ke negara sang cowok, dan ternyata menemukan sang cowok telah mengidap penyakit jiwa, dan tragisnya si cowok ditemukan di jalanan dalam keadaan menyedihkan..
fhuh..sebagai pembaca yang suka akan romantisme..sepertinya nggak rela banget deh ending kayak gitu.. sedihnya..di cover tertera..'berdasarkan kisah nyata'
how..how..
2 novel sebelumnya yang pernah membuatku mendengus kesal adalah Boys In The Pajamas (dengan ending kematian seorang anak yang tanpa sengaja dilakukan oleh perbuatan ayahnya, seorang Nazi yang hanya bermaksud menghabiskan kamu Yahudi)dan Salah satu novel Agatha Cristhie, (endingnya ternyata sang pembunuh sang kakek adalah cucu perempuan yang sangat disayangnya yang baru berumur 8 tahun, masuk akal nggak sih..)  berhasil membuatku berseru "oh..no!!"
emang nggak enak kalo terlalu hanyut dalam novel yang ternyata endingnya bikin senewen.. '_*
(Ummi)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar