Selasa, 27 April 2010

bahtera kami

DIALOG 2 HATI

Duhai kekasih hati
Kugubahkan nasyid ini
Sebagai tanda cinta suci
Dalam naungan Ilahi

Hari demi hari
Bersamamu kulewati
Dalam suka dalam duka
Dalam meniti ridho-Nya

Ikrar kan bersama
Untuk tetap di jalan-Nya
Bahtera rumah tangga
Teladankan Rosul mulia

Didik putra putri
Sebagai amanah Ilahi
Bekali akhlak Imani
Jadikan mukmin sejati

insyaAllah insyaAllah InsyaAllah

by Suara Persaudaraan

nasyid ini, pertama kali didengar setelah mendapat filenya dari
internet (mohon maaf kepada Suara Persaudaraan karena tidak dapat
membeli yang original, karena pada saat ini tidak ada lagi yang
original) menjadi salah satu nasyid yang wajib saya miliki (apalagi
dengan keberadaan keluarga kecil kami yang sudah menjadi bagian dari
kehidupan di atas bumi Ilahi ini)

kenapa? Kok nasyid jadi musti dimiliki? Kan yang punya tentunya yang
membuatnya... hehe, maksudnya mengkoleksinya, karena lirik yang
dimiliki merupakan representasi dari keluarga sakinah, mawahdah,
warohmah, yang notabene ingin di wujudkan seluruh keluarga muslim yang
menginjakkan kakinya di atas bumi Allah.

So, ketika pertama kali mendengar nasyid ini, langsung berkata dalam
hati "ingin rasanya kulantunkan di depan istri dan anakku", hehe,
walaupun suara pas-pasan yang penting maknanya tersampaikan.

Nasyid ini juga kembaii mengingatkan diri untuk tetep istiqomah dalam
kehidupan ini, bukan hanya setia pada seseorang yang bersanding di
sebelah kita, namun tetep harus istiqomah dalam Islam, walau saat ini,
masih belum maksimal (dan tetep harus berusaha untuk jadi lebih
maksimal, dalam hubungan dengan Sang Pemilik Hati)
Kira-kira kalau ingin diartikan, inilah yang terbersit dalam jiwa .....

Duhai kekasih hati
Kugubahkan nasyid ini
Sebagai tanda cinta suci
Dalam naungan Ilahi
(ini merupakan ungkapan cinta suami kepada istri, yang telah membina
hubungan keluarga dengan jalan Islami, semoga dengan awal yang telah
lurus dapat mengantar pada akhir yang lurus pula, keep istiqomah
buatku dan keluargaku )

Hari demi hari
Bersamamu kulewati
Dalam suka dalam duka
Dalam meniti ridho-Nya
(dalam kehidupan ini, layaknya sebuah Bahtera rumah tangga, maka kita
akan mengarunginya di lautan kehidupan, sebuah lautan kehidupan, pasti
disertai dengan ombak, kadang laut begitu tenang, dengan suasana yang
damai, kadang laut begitu ganas, dengan ombak yang kuat menerjang,
ingin ku-arungi semua dalam bahtera ini dengan bahtera yang telah kita
bangun demi kita mendapat Ridho dari Sang Pemilik Hati dan Kehidupan)

Ikrar kan bersama
Untuk tetap di jalan-Nya
Bahtera rumah tangga
Teladankan Rosul mulia
(di awal pernikahan, ikrar telah kita ucapkan, maka istiqomah tetap
menjadi hal yang seharusnya dapat kita jaga, karena ikrar ini, hanya
nyawa yang akan dapat memisahkan kita. Saling mengingatkan akan
menjadi keseharian kita, serta Rosulullah akan menjadi suri tauladan
yang sangat baik bagi bahtera rumah tangga ini)

Didik putra putri
Sebagai amanah Ilahi
Bekali akhlak Imani
Jadikan mukmin sejati
(saat amanah telah diberi, maka wajib bagi kita untuk mengajar,
mendidik dan mengarahkan pada kebenaran yang telah disampaikan kepada
diri, karena amanah ini akan menjadi buruk tatkala kita tidak
mendidiknya sesuai dengan yang telah diajarkan. Akhlak terpuji, mukmin
sejati, kelak itulah tujuan amanah ini diberikan kepada yang telah
dianggap mampu menerimanya)

insyaAllah insyaAllah InsyaAllah
(diakhir kata, inilah yang dapat kita ucapkan, untuk mengikrarkan pada
diri akan tanggung jawab bahtera rumah tangga ini, insyaAllah....)

Balikpapan, 28 April 2010
SS

Tidak ada komentar:

Posting Komentar