Selasa, 28 Februari 2012

Memulai Belajar Bisnis Marketing



Hari ini di status Gtalk ku tertulis "Harus Berhasil titik"
yap, belajar internet marketing sudah merupakan target aku dari beberapa tahun lalu, bagaimana kita lihat sekarang bisnis mulai beralih wajah dari sistem tradisional ke arah mdoern dan digital, di luar negeri, Internet Marketer sudah menjadi sebuah profesi yang diperhitungkan dan diakui masyarakat, berputarnya rotasi jaman menyebabkan seseorang menjadi lebih "sibuk", waktu untuk diri sendiri saja kadang tidak ada, apalagi waktu untuk keluarga, itulah mengapa sekarang kecenderungan para pebisnis mulai mempelajari cara berbisnis lewat internet.
IPad sudah mulai menjamur di masyarakat dunia, kepekaan terhadap teknologi semakin bertambah, banyak ebook ebook bermunculan sebagai revolusi dari buku berbahan kertas, tinggal menulis di komputer, dibuat menjadi ebook, tidak perlu dicetak, dan dijual ke seluruh masyarakat dunia tanpa permasalahan batas wilayah lagi
Itulah juga yang mendorong aku untuk belajar bagaimana berbisnis marketing online yang baik, ingat.. yang baik, bukan bisnis cepat kaya loh?? karena tanpa kerja keras dan pasti juga doa ga akan berhasil, kalaupun instan, bisa saja dengan merugikan orang lain seperti maraknya money game, sistem piramida yang pada dasarnya sebenarnya merugikan, hanya menguntungkan si pembuat "permainan", dan nggak akan barokah, karena apa yang kita lakukan merugikan orang lain, menurutku walaupun bisnisnya online, tetap harus ada yang dijual, orang harus membeli sesuatu dari kita, entah itu berupa barang fisik ataupun informasi/ilmu, karena lagi lagi kita pasti akan terikat hukum jual beli dalam Islam, yaitu ad pembeli ada penjual dan ada barang yang dijual,
saya sempat khawatir sat memutuskan untuk belajar Internet Marketing kepada Institute marketing yang sekarang menjadi tempat saya belajar, apa saya juga akan terjebak kepada opini opini bisnis cepat kaya, bisnis mudah, dan sebagainya, karena menurut pendapat saya yang pernah dan masih berjualan offline, semua bisnis itu perlu kerja, perlu waktu belajar, dan Alhamdulillah kekhawatiran itu nggak terbukti, saya mendapat banyak materi2 yang penting dan yang penting tidak menyesatkan, sekarang akan terus belajar dan belajar bagaimana berbisnis online dan menjadi internet marketing yang profesional dan berkualitas, ga sekedar mengajak, dapet duit, setelah itu meninggalkan
oya kalo mau ikut mendownload materi materi internet marketingnya silahkan klik di bawah ini

Anne Ahira Institute

silahkan daftar untuk mendapat video dan materi training gratis, ada 2 sistem keanggotaan, gratis dan berbayar, namun, yang namanya sekolah hanya mendidik loh, kesuksesan itu anda yang mengendalikan, semua berawal
dari kemauan yang kuat dan ridho Allah SWT tentunya, moga jalan apapun yang kita pilih selalu tulus karena mengharap keridhoanNya

Kamis, 23 Februari 2012

Tuhan Sembilan Senti



Oleh  : Taufiq Ismail
Indonesia adalah sorga luar biasa ramah bagi perokok,
tapi tempat siksa tak tertahankan bagi bukan perokok,
Di sawah petani merokok,
di pabrik pekerja merokok,
di kantor pegawai merokok,
di kabinet menteri merokok,
di parlemen anggota DPR merokok,
hansip-bintara-perwira nongkrong merokok,
di pekuburan sebelum masuk kubur orang merokok,
Indonesia adalah semacam firdaus-jannatu- na’im
sangat ramah bagi perokok,
tapi tempat siksa kubur hidup-hidup bagi bukan perokok,
Di balik pagar SMU murid-murid mencuri-curi merokok,
di ruang kepala sekolah ada guru merokok,
di kampus mahasiswa dan dosennya merokok berjamaah,
di perpustakaan kecamatan ada siswa bertanya apakah ada buku tuntunan cara merokok,
di bis kota sumpek yang berdiri yang duduk orang bertanding merokok,
di kereta api penuh sesak orang festival merokok,
di andong Yogya kusirnya merokok,
sampai kabarnya kuda andong minta diajari pula merokok,
Negeri kita ini sungguh nirwana
kayangan para dewa-dewa bagi perokok,
tapi tempat cobaan sangat berat
bagi orang yang tak merokok,
Rokok telah menjadi dewa, berhala, tuhan baru,
diam-diam menguasai kita,
Bayangkan isteri-isteri yang bertahun-tahun menderita di kamar tidur
ketika melayani para suami yang bau mulut dan hidungnya mirip asbak rokok,
Duduk kita di tepi tempat tidur ketika dua orang bergumul saling menularkan HIV-AIDS sesamanya,
tapi kita tidak ketularan penyakitnya.
Duduk kita disebelah orang yang dengan cueknya mengepulkan asap rokok di kantor atau di stopan bus,
kita ketularan penyakitnya.
Nikotin lebih jahat penularannya
ketimbang HIV-AIDS,
Indonesia adalah sorga kultur pengembangbiakan nikotin paling subur di dunia,
dan kita yang tak langsung menghirup sekali pun asap tembakau itu,
bisa ketularan kena,
Di puskesmas pedesaan orang kampung merokok,
di apotik yang antri obat merokok,
di ruang tunggu dokter pasien merokok kadang juga bersama sang dokter,
Istirahat main tenis orang merokok,
di pinggir lapangan voli orang merokok,
menyandang raket badminton orang merokok,
pemain bola PSSI sembunyi-sembunyi merokok,
panitia pertandingan balap mobil,
pertandingan bulutangkis,
turnamen sepakbola
mengemis-ngemis mencium kaki sponsor perusahaan rokok,
Di kamar kecil sambil ‘ek-’ek orang goblok merokok,
di dalam lift gedung 15 tingkat
dengan tak acuh orang goblok merokok,
di ruang sidang ber-AC penuh, dengan cueknya, pakai dasi,
orang-orang goblok merokok,
Indonesia adalah semacam firdaus-jannatu- na’im sangat ramah bagi orang perokok,
tapi tempat siksa kubur hidup-hidup
bagi bukan perokok,
Rokok telah menjadi dewa, berhala, tuhan baru,
diam-diam menguasai kita,
Di sebuah ruang sidang ber-AC penuh,
duduk sejumlah ulama terhormat merujuk
kitab kuning dan mempersiapkan sejumlah fatwa.
Mereka ulama ahli hisap.
Haasaba, yuhaasibu, hisaaban.
Bukan ahli hisab ilmu falak,
tapi ahli hisap rokok.
Di antara jari telunjuk dan jari tengah mereka terselip berhala-berhala kecil,
sembilan senti panjangnya,
ke mana-mana dibawa dengan setia,
satu kantong dengan kalung tasbih 99 butirnya,
Inikah gerangan pertanda
yang terbanyak kelompok ashabul yamiin
dan yang sedikit golongan ashabus syimaal?
Mamnu’ut tadkhiin, ya ustadz.
Laa tasyrabud dukhaan, ya ustadz.
Kyai, ini ruangan ber-AC penuh.
Haadzihi al ghurfati malii’atun bi mukayyafi al hawwa’i.
Kalau tak tahan,
Di luar itu sajalah merokok.
Laa taqtuluu anfusakum.
Min fadhlik, ya ustadz.
25 penyakit ada dalam khamr, maka khamr diharamkan.
15 penyakit ada dalam daging babi,
dan babi diharamkan.
4000 zat kimia beracun ada pada sebatang rokok.
Patutnya rokok diapakan ?
Tak perlu dijawab sekarang, ya ustadz.
Wa yuharrimu ‘alayhimul khabaaith.
Mohon ini direnungkan tenang-tenang,
karena pada zaman Rasulullah dahulu,
sudah ada alkohol, sudah ada babi,
tapi belum ada rokok.
Jadi ini PR untuk para ulama.
Tapi jangan karena ustadz ketagihan rokok,
Lantas hukumnya jadi dimakruh-makruhkan.
Para ulama ahli hisap itu terkejut,
banyak yang diam-diam membunuh tuhan-tuhan kecil yang kepalanya berapi itu,
yaitu ujung rokok mereka.
Kini mereka berfikir.
Sejak tadi pagi sudah 120 orang di Indonesia mati karena penyakit rokok.
Korban penyakit rokok
lebih dahsyat ketimbang korban kecelakaan lalu lintas, bencana banjir,
gempa bumi dan longsor,
cuma setingkat di bawah korban narkoba,
Pada saat sajak ini dibacakan,
berhala-berhala kecil itu sangat berkuasa di negara kita,
jutaan jumlahnya,
bersembunyi di dalam kantong baju dan celana,
dibungkus dalam kertas berwarna-warni,
diiklankan dengan indah dan cerdasnya,
Tidak perlu wudhu atau tayammum menyucikan diri,
tidak perlu ruku’ dan sujud untuk taqarrub pada tuhan-tuhan ini,
karena orang akan khusyuk dan fana
dalam nikmat lewat upacara menyalakan api dan sesajen asap tuhan-tuhan ini,
Rabbana, beri kami kekuatan menghadapi berhala-berhala ini.

kebersamaan

bismillahirrohmaanirrohiim

terkadang kebersamaan itu tidak hanya kita rasakan bersama sesama manusia saja
yang kita tahu memang interaksi sosial kita lebih banyak dengan sesama manusia
namun, sebuah keniscayaan pula bahwasanya kita berinteraksi dengan makhluk selain manusia, hewan misalnya
di rumah orang tuaku ada beberapa ekor kucing peliharaan adikku, jika dengan adikku, sangat manja sekali, namun jika dengan diriku sendiri, kucingnya menjauh -_-

tak pelak, anakku yang senang bermain dengan pamannya tersebut jadi ikut "terpapar" dengan kesukaan dengan binatang "rumah" yang satu ini
kemarin, tatkala sedang beristirahat siang ngga disangka si kucing juga ngantuk, alhasil, ikutan tidur bareng deh dengan sikecil Hilmi

ini nih, picnya ^_^






duh, nyamannya istirahat siangya
mudahan keduanya dianugerahi mimpi2 yang indah dan menyejukkan hati

Balikpapan, 24 Februari 2012


Mencintaimu karena Dia




Aku menangis baca cerita ini.. entahlah.. ada sesuatu rasa yang kurasakan.. T_T

Hari pernikahanku. Hari yang paling bersejarah dalam hidup. Seharusnya saat itu aku menjadi makhluk yang paling berbahagia. Tapi yang aku rasakan justru rasa haru biru. Betapa tidak. Di hari bersejarah ini tak ada satupun sanak saudara yang menemaniku ke tempat mempelai wanita. Apalagi ibu.
Beliau yang paling keras menentang perkawinanku.Masih kuingat betul perkataan ibu tempo hari, "Jadi juga kau nikah sama 'buntelan karung hitam' itu ....?!?"
Duh......, hatiku sempat kebat-kebit mendengar ucapan itu. Masa calon istriku disebut 'buntelan karung hitam'.
"Kamu sudah kena pelet barangkali Yanto. Masa suka sih sama gadis hitam, gendut dengan wajah yang sama sekali tak menarik dan cacat kakinya. Lebih tua beberapa tahun lagi dibanding kamu !!" sambung ibu lagi.
"Cukup Bu! Cukup! Tak usah ibu menghina sekasar itu. Dia kan ciptaan Allah. Bagaimana jika pencipta-Nya marah sama ibu...?" Kali ini aku terpaksa menimpali ucapan ibu dengan sedikit emosi. Rupanya ibu amat tersinggung mendengar ucapanku.
"Oh.... rupanya kau lebih memillih perempuan itu ketimbang keluargamu. Baiklah Yanto. Silahkan kau menikah tapi jangan harap kau akan dapatkan seorang dari kami ada di tempatmu saat itu. Dan jangan kau bawa perempuan itu ke rumah ini !!"

DEGG !!!!  

"Yanto.... jangan bengong terus. Sebentar lagi penghulu tiba," teguran Ismail membuyarkan lamunanku.
Segera kuucapkan istighfar dalam hati.
"Alhamdulillah penghulu sudah tiba. Bersiaplah ...akhi," sekali lagi Ismail memberi semangat padaku.
"Aku terima nikahnya, kawinnya Shalihah binti Mahmud almarhum dengan mas kawin seperangkat alat sholat tunai !" Alhamdulillah lancar juga aku mengucapkan aqad nikah.
"Ya Allah hari ini telah Engkau izinkan aku untuk meraih setengah dien. Mudahkanlah aku untuk meraih sebagian yang lain." 
Dikamar yang amat sederhana. Di atas dipan kayu ini aku tertegun lama. Memandangi istriku yang tengah tertunduk larut dalam dan diam. Setelah sekian lama kami saling diam, akhirnya dengan membaca basmalah dalam hati kuberanikan diri untuk menyapanya.
"Assalamu'alaikum .... permintaan hafalan Qur'annya mau di cek kapan De'...?" tanyaku sambil memandangi wajahnya yang sejak tadi disembunyikan dalam tunduknya. Sebelum menikah, istriku memang pernah meminta malam pertama hingga ke sepuluh agar aku membacakan hafalan Qur'an tiap malam satu juz. Dan permintaan itu telah aku setujui. "Nanti saja dalam qiyamullail," jawab istriku, masih dalam tunduknya.
Wajahnya yang berbalut kerudung putih, ia sembunyikan dalam-dalam. Saat kuangkat dagunya, ia seperti ingin menolak. Namun ketika aku beri isyarat bahwa aku suaminya dan berhak untuk melakukan itu , ia menyerah. 

Kini aku tertegun lama. Benar kata ibu ..bahwa wajah istriku 'tidak menarik'. Sekelebat pikiran itu muncul ....dan segera aku mengusirnya.
Matanya berkaca-kaca menatap lekat pada bola mataku.

"Bang, sudah saya katakan sejak awal ta'aruf, bahwa fisik saya seperti ini. Kalau Abang kecewa, saya siap dan ikhlas. Namun bila Abang tidak menyesal beristrikan saya, mudah-mudahan Allah memberikan keberkahan yang banyak untuk Abang. Seperti keberkahan yang Allah limpahkan kepada Ayahnya Imam malik yang ikhlas menerima sesuatu yang tidak ia sukai pada istrinya.


Saya ingin mengingatkan Abang akan firman Allah yang dibacakan ibunya Imam Malik pada suaminya pada malam pertama pernikahan mereka," ...

Dan bergaullah dengan mereka (istrimu) dengat patut (ahsan). Kemudian bila kamu tidak menyukai mereka, (maka bersabarlah) karena mungkin kamu tidak menyukai sesuatu, padahal Allah menjanjikan padanya kebaikan yang banyak."
(QS An-Nisa:19) 
Mendengar tutur istriku, kupandangi wajahnya yang penuh dengan air mata itu lekat-lekat. Aku teringat kisah suami yang rela menikahi seorang wanita yang memiliki cacat itu. Dari rahim wanita itulah lahir Imam Malik, ulama besar ummat Islam yang namanya abadi dalam sejarah.

"Ya Rabbi aku menikahinya karena Mu. Maka turunkanlah rasa cinta dan kasih sayang milikMu pada hatiku untuknya. Agar aku dapat mencintai dan menyayanginya dengan segenap hati yang ikhlas."

Pelan kudekati istriku. Lalu dengan bergetar, kurengkuh tubuhya dalam dekapku. Sementara, istriku menangis tergugu dalam wajah yang masih menyisakan segumpal ragu.

"Jangan memaksakan diri untuk ikhlas menerima saya, Bang. Sungguh... saya siap menerima keputusan apapun yang terburuk," ucapnya lagi.


"Tidak...De'.

Sungguh sejak awal niat Abang menikahimu karena Allah. Sudah teramat bulat niat itu. Hingga Abang tidak menghiraukan ketika seluruh keluarga memboikot untuk tak datang tadi pagi," paparku sambil menggenggam erat tangannya.
Malam telah naik ke puncaknya pelan-pelan. Dalam lengangnya bait-bait do'a kubentangkan pada Nya. "Robbi, tak dapat kupungkiri bahwa kecantikan wanita dapat mendatangkan cinta buat laki-laki. Namun telah kutepis memilih istri karena rupa yang cantik karena aku ingin mendapatkan cinta-Mu. Robbi saksikanlah malam ini akan kubuktikan bahwa cinta sejatiku hanya akan kupasrahkan pada-Mu.
Karera itu, pertemukanlah aku dengan-Mu dalam Jannah-Mu !"

Aku beringsut menuju pembaringan yang amat sederhana itu. Lalu kutatap raut wajah istriku denan segenap hati yang ikhlas. Ah, .. sekarang aku benar-benar mencintainya. Kenapa tidak? Bukankah ia wanita sholihah sejati ? Ia senantiasa menegakkan malam-malamnya dengan munajat panjang pada-Nya.


Ia senantiasa menjaga hafalan KitabNya. Dan senantiasa melaksanakan shoum sunnah Rasul Nya. "...dan diantara manusia ada orang-orang yang menyembah tandingan-tandingan selain Allah. Mereka mencintainya sebagaimana mereka mencintai Allah. Adapun orang-orang yang beriman amat sangat cintanya pada Allah ..." (QS. al-Baqarah:165)


"Sungguh Dek...abang mencintainmu karena DIA...

Mungkin kamu bukan org ideal...tapi kamu adalah org yg tepat untuk menjadi istriku..." 
(yang jadi pertanyaan dari cerita ini... mungkin bisa bertawakkal saat itu terhadap istri yang tidak sesuai "keinginan" namun, apa jika ke"ingin"an tidak mendukung dalam kesehariannya, apa setiap hari akan selalu sama rasanya??? atau akan menjadi sebab dikemudian hari saat menemui "keinginan" ditengah jalan kehidupan?? lalu siapa yang harus mengalah??
apa karena untuk me"nyabar"kan diri terhadap keadaan, maka lantunan kalimat mencintaimu karena Dia terucap dari bibir??entahlah.. bagi yang belum menikah, menurutku kecantikan itu perlu (jika engkau memang menilai calon istrimu sesuai harapanmu), kegantengan itu tidak, karena lebih mudah mencintai suami yang berwajah biasa daripada beristrikan yang menurutnya tidak mampu membuat suaminya kelak melawan godaan dari luar, )
sumber: cerita salah satu anggota forum intranet


 

Jumat, 17 Februari 2012

Katanya cewek... (kamus cewek)

Bloggers.. berikut ini kumpulan hal2 yang dekat dengan keseharian cewek, yang aq ambil dari kumpulan tweet nya @kamuscewek, mungkin ada beberapa yang bisa jadi cermin, "eh..bener ya aq gitu..hmm..kok segitunya.. tapi.. yah.. itulah dunia cewek.. penuh warna.. (bisa jadi referensi pasangan juga loh agar sedikitny bisa ngerti kalo cewek itu mahkluk Tuhan yang paling kompleks.. hihihi) ini beberapa tweetpenting buat para cewek:
1. kebanyakan cewek pake logika 1% sedangkan 99%nya perasaan
2.ga suka dicuekin tapi ga suka juga dikasih perhatian berlebihan
3.silahkan lakukan sesukamu = jangan lakukan itu!!
4. y udah lakukan sesukamu = kamu akan tanggung sendiri akibatnya
5. wanita ingin selalu dimanja, tapi jika terlalu sring dimanja mereka akan egois
6. itu cewek cantik juga yah = awas aja kalo kamu bilang iya...!!
7. "tinggalin gue" = jangan pergi, temenin aja tapi jangan bilang apa2
8. kesana jauh ga yaa?? = berharap dianterin
9. gapapa kok = ada apa apa
10. mungkin = tidak
11. cewek makhluk Tuhan yang paling seneng dipuji
12. dia cantik banget ya = berharap pasangannya bilang " kamu cantik juga kok " :p
13. aq g marah kok sama kamu = berharap kamu mengerti kalo aku sangat kecewa
14. sifat cewek yang tidak disukai cowok : mencap semua pria itu buruk
15. cewek tuh suka dimanjain :D
16. gapapa kok = kalo dikasih tau pun paling ga bakal ngerti
17. menyakiti hati wanita sama dengan menyakiti hati ibumu
18. jangan sekali2 kamu menyakiti hati wanita, karena wanita sakit hati bisa melakukan apapun
19. nggak salah kali kalo cewek itu narsis
20. jangan coba2 bohong sama cewek karena cewek itu intuisi nya kuat dan biasanya tau kalo dibohongin
21. rambut pendek = pengen cepet2 manjangin rambut
22. rambut panjang = panass.. potong pendek ah..
23. kadang cewek pengen dapet happy ending kaya di novel2 romantis :)
24. pria kadang suka lupa dengan wanita kalo udah ketemu hobi mereka, and we dont like it..
25. cewek ngambek trus diem bukan berarti udah ga peduli, tapi lebih karena ingin dimengerti
26. lebih baik pria menolak seorang wanita daripada menerimanya cuma karena kasihan.
27. kalo ga ada guru / atasan, itu saatnya bergosip
28. kalo hape lowbat bawaannya kesel tapi malas nge chas..
29. cewek jago multitasking
30. sering ngiri/gengsi deket cewek yang kulitnya lebih putih (kaya iklan yah.. but it's real)
31. keriting pengen lurus, pas lurus pengen keriting :D
32. kalo dicuekin pengen cuekin balik tapi ga bisa. :(
33. paling suka salting
34. cewek itu aslinya peduli dengan warna
35. kalo cewek itu sakit hati/dendam, dia akan melakukan apa saja asal puas

nah itu beberapa tentang cewek yang bagi para pria sebenarnya 'memusingkan' hee.. tapi yang memang bisa merugikan diri sendiri dan rumah tangga mungkin bisa dimanage lagi yah buu.. ga semuanya yang didaftar itu baik buat kita lohh..  sekedar berbagi.. :)

Minggu, 12 Februari 2012

Dakwah Juga Perlu Logika



Sekali lagi pernyataan dari seseorang yang di'akui' sebagai ikhwan yang sangat2 tidak kusetuji dan nggak masuk akal ke fikiranku, saat dinasehati suamiku dan malamnya suamiku bercerita kepadaku
'akh.. jangan terlalu dekat lagi dengan akhwat itu, antum kan udah punya istri, eh sekarang dah jadi abi.. Nah mulai sekarang antum batasi pergaulan dekat antum dengan beliau seperti boncengan, berkhalwat dan sebagainya..bla..bla..bla'
'ooo.. itu sebagian dari dakwah ane akh...'
dengan pedenya jawab -_-'
How incredible.. but how silly it is,,,
Pernah denger nggak sih kalo mau berdakwah harus ngelakuin dosa dulu?? nah ini salah satu makna yang tersirat dari jawaban seorang sodara muslim kami tadi, jadi dalam berdakwah dengan seorang perempuan non mahram, harus dekat dulu, harus pedekate dulu, harus sohiban dulu (eittss..sohiban nya yang kayamana paakk)
yaa..kalo diliat2 macam teman tapi mesra lah (baca : teman timbul fitnah)
#garukgarukkepala
jadi kalo suamiku ingin berdakwah kepada orang yang merokok ya dia juga harus merokok dulu??
dan kalo mau berdakwah kepada orang yang suka minum, ya kita harus mabuk juga dulu??
trus kalo aq mau menasehati perempuan yang dianggap tuna susila????
ckckck.. wah wah..Akh..lain kali anugerah Allah berupa akal mungkin harus kita optimalkan seoptimal mungkin kali yah..demikian pula dengan dakwah.. dakwah memang punya metode, namun tidak semua metode dakwah itu dibenarkan dalam Islam, jika ente memang ingin berdakwah, memang cowok didunia ini udah habis yah sampai ente dakwahnya lintas gender..???
kita lihat saudara saudara kita yang sudah terjun bebas kedunia Islam moderat, bagaimana mereka 'terlalu' berassimilasi dengan saudara non muslim sehingga beberapa esensi dakwah yang penting justru dikorbankan, sudah terlalu banyak prinsip dakwah dikorbankan sehingga banyak pejuang yang berguguran ditengah medan dakwah, sebagai orang awam yang harus banyak belajar, menurut saya pribadi, idealisme itu penting, memang tidak ada yang ideal didunia ini, namun kita membawa pesan dari langit, yang jelas sempurna yaitu Al-Quran, sehingga kebenaran bersanding rapat dengan idealisme, bagaikan sisi mata uang yang tidak bisa dipisahkan, dakwah juga perlu logika yang menuntut kita untuk berfikir, tidak sembarang semua perilaku kita yang main tubruk dosa juga dinamakan salah satu metode dakwah, dakwah itu ibadah yang suci, maka jangan kotorilah dengan hal yang menodai kesucian esensi dakwah itu sendiri,
bisa bisa karena "contoh" nggak benar dari satu dua orang, akan menjadi pembenaran bagi pejuang dakwah yang lain untuk melakukan hal yang serupa apalagi yang melihat adalah para pemula pemula dijalan ini yang perlu dipegang erat agar tidak berbalik karena tidak tahan dengan ujian yang menghadang para calon penghuni syurga,
Wallahu a'lam bissawab

Kamis, 09 Februari 2012

surat khusus untuk ikhwan...




Lagi buka2 facebook toko, tiba tiba mata tertuju pada sebuah status di beranda
"walaupun kita udah punya pasangan hidup kita masing2, tapi persahabatan yang udah terjalin tetap jalan khaan.."
apa masalahnya, kok diributin?? bukan karena komentarnya, tapi yang membuat komentar, dan komentar itu ditujukan untuk siapa lah yang membuat aku harus menulis hal ini.
Komentar tersebut dibuat oleh seorang ikhwan yang kutahu beliau aktif di dakwah organisasi dan rohis kampus. Masya Allah.. dan ditujukan kepada seorang wanita asing yang sebelumnya mempertanyakan hubungan mereka dan akhirnya komentar2 itu berbalas2an diselingi canda dalam tulisan
duu..si ikhwan genit banget..bener bener error ni ikhwan.. Udah punya istri tapi nulis hal2 yang bikin cewek lain punya penafsiran,
iye situ bisa berdalih "loh, maksud ane persahabatan sesama saudara muslim"
itu menurut ente.. Emang ente bisa menjamin menurut penafsiran ceweknya seperti itu juga??
dengan manisnya berkata
' udah lama nich enggak tegur sapa, gmn nich kabarnya, lama ga ngunjungin fesbuk ane, gmn sakitnya dah sembuh..mdh2an jadi penggugur dosanya yachh'
wooy emang tuh cewek orang yang tinggal sendirian di dunia ini?? jadi harus ente yang sok care.. tenang.. tuh cewek dah banyak yang doain kok... kalo ente g ngedoain emang dosa?? trus kalo ngedoain tapi bikin hati cewek berbunga2, mana yang lebih resiko dosa?? pliis dee...balik materi dari awal aja deh liqo ente kalo gitu aja kaga tau..
yaa iyaa.. ane jg g perfect koar2 gini.., tapi apa harus sempurna baru saling ngasih tau?? nunggu mpe ketemu malaikat maut mau ente??
heyy.. ane juga seorang istri, tau persis gimana perasaannya kalo membaca status2 menyebalkan demikian.
so pleess deh ikhwan2 yang sok care and sok laris tapi genitnya bukan main, jangan nyampahin fesbuk dengan status2 kalian yang bikin nama ikhwah turun derajat, sudah cukup banyak sampah disitu.
udah banyak tuh pengorbanan pendahulu-pendahulu kalian, para ikhwan kekar gagah dan berwajah lebih manis dari ente ente.. namun memanfaatkannya untuk mengisi tarbiyah2 yang kosong, memanfaatkan wajah dan mulut manisnya untuk bertegur sapa dengan calon tarbiyah, masuk ke kampung2 untuk mengisi waktu dengan mengenalkan Islam, ga urus sama akhwat2 yang bertebaran,
ingin menikah?? tinggal dicarikan sama MR nya, dapet akhwatnya?? tinggal susun misi melahirkan pejuang bersama istri, enggak urus sama persahabatan2 nonsense, ucapan2 sok care..
wan.. ooooyy ikhwan..... harapan para ummahat yang sekarang ini mendidik putra2nya dengan keringat dan air mata adalah dapat di tarbiyah oleh ikhwan berkualitas, atau ente2 hanya mengharapkan itu jadi tugas seorang ummahat..gara2 istilah "ummahat adalah madrasah pertama"
betull..tapi emang kalo besarnya putra2 kecil kami bermetamorfosa jadi akhwat?? enggak kan??
tongkat estafet menjadi seorang mujahid sekarang anda2 lah yang memegang, jangan sampai saat kalian memberikan tongkat estafet itu kepada putra kami, tongkat itu telah rapuh sehingga mustahil untuk putra kami genggam kembali... benih2 generasi emas memerlukan perjuangan, kedua tangan yang menggenggam erat satu sama lain, bukan perjuangan satu tangan yang akhirnya sia-sia belaka..
(curhat seorang ummahat yang enggak tau harus nulis dimana)

Selasa, 07 Februari 2012

Renew Our Life with Al-Quran


Jika kita sedang bahagia karena segala doa terkabulkan
bersyukurlah dengan selalu membaca Al-Quran

Jika kita sedang terluka karena kekecewaan yang mendalam
Cerahkan dengan membaca Al-Quran

Jika kita sedang kecewa karena kenyataan yang tak seindah keinginan
Cerahkan dengan membaca Al-Quran

Jika kita sedang berduka karena lara yang mendera,
Cerahkan dengan membaca Al-Quran

Jika kita sedang sedih karena duka yang mendalam
Cerahkan dengan membaca Al-Quran

Membaca sebanyak mungkin ayat-ayat Al-Quran membuat kita jauh dari kegalauan
Membaca sebanyak mungkin ayat-ayat Al-Quran membuat kita jauh dari kelelahan fisik dan psikis
Membaca sebanyak mungkin ayat-ayat Al-Quran membuat kita jauh dari kesesatan
Membaca sebanyak mungkin ayat-ayat Al-Quran membuat kita jauh dari kemungkaran

(copas tweet Ali Muakhir)

Rabu, 01 Februari 2012

Yang Terbaik Pasti Datang Disaat Yang Tepat




tadi malam di hypermart, saat menunggu abi yang lagi ngantri, sambil menggendong Wafa yang masih bobo digendongan, aku

duduk2 didepan kasirnya, bersebelahan dengan mbak2 yang lagi asyik memperhatikan struk belanjanya, sekilas aku melihat

ada nama merk susu ibu hamil diantara tulisan di struk itu, hmmm... aq berfikir mbak ini lagi hamil muda, tiba2 detik berikutnya tanpa sengaja kami bertatap muka, dan akhirnya saling tersenyum
Pandangan mbak2 tadi beralih ke wajah kecil digendonganku... sambil berbinar-binar matanya, berseru" aaii... lucunyaa..

ih cantik yah..berapa bulan mba"





jawabku"2 bulan"
"wahh..udah dibawa jalan2" aku cuma tersenyum..yah gini deh mba, resiko ibu2 karir, nyempet2in waktu belanja, :D
"putih yaa.. kaya cina.."
"iya kakaknya juga gitu, ngikut mbah nya putih" aku tersenyum simpul, kalo ngikut umi nya ga mungkin..hwehwehwe..
 untung aku ga dikira baby sitter :hihi
"mba nya udah punya anak??" aku balik bertanya.. ternyata jawabannya meleset dari dugaanku sebelumnya,
"belum mba, ini 7 bulan masih kosong doakan aja cepat juga" "kapan nikahnya??"
"juni tahun lalu mba..."
"hmmm... waa masih pengantin baru donk" seruku.. menyemangatinya yang sepertinya sudah sangat mengimpikan..
"ga papa mba nikmatin aja dulu sama suami.. nyantai nyantai aja dulu"
"iya ya.. tapi anak kan anugerah ya.."
"iya mba betul, tapi yah kita ngga tau kapan kita itu siap, Yang Kuasa pasti bakalan ngasih kalo yang mau dikasih itu

menurut Dia udah siap nerima, yahh nikmatin aja dulu mba.." sambil tersenyum aku bermaksud membantu mengurangi

kegelisahannya.
kami berbincang bincang lama tentang pengalaman2 orang lain yang lama baru punya anak dan mbak yang menurutku cantik

tadi sangat bersemangat bertanya tentang kelahiran wafa, hmm.. setelah cukup lama berbincang, mbak yang mudah2an

kudoakan dalam waktu dekat menjadi calon ibu akhirny kutinggalkan karena aku harus kekasir membayar belanjaan kami, mbak

yang namany belum sempat kutanyakan pergi bersama suaminya. sempat menyapa dan mencubit ringan pipi Hilmi yang sedang

bermain main didalam keranjang troli..
Dalam pandangan Allah SWT, ada perhitungan2 dimana tersembunyi sebuah makna, mungkin kita tidak menyukainya, namun

perhitungan Allah terhadap sesuatu hal pastilah berujung pada sebuah ketepatan yang hakiki...