Kamis, 22 Juli 2010

Hati-Hati_Bawa_Hati

Aduh......,
Susahnya punya hati
Letaknya tersembunyi,
Tapi gerakan tampak sekali

Aduh .....,
Susahnya menjaga hati
makin menahan diri,
makin banyak yang menawan hati


Niat hati lurus dan suci
namun banyak godaan menanti
dilayani kan lupa diri
tak dilayani? teman sendiri


Makanya.......,
Lebih baik punya istri
Kalau tersenyum ada yang menanggapi

Kalau berekspresi ada yang memahami
Sikapnya lembut tak bikin keki
Kadang malah memuji


"Tuhan tak pernah ingkar janji,
Kalau terus menjaga diri,
Akan mendapat pendamping yang lurus hati"


Tapi kalau masih sendiri
Hati hati bawa hati
Kalau sibuk mencari perhatian,
Kapan kamu mengenal gadis yang bisa menjaga pandangan?

Bagusnya sibuk menyiapkan perbekalan (memperbaiki iman)
Tanpa susah-susah membayangkan
Saat saat tak terbayangkan


Ada pun kalau sudah beristri,
Jangan lupa mengingatkan
Kalau ada yang dilalaikan
Tentang perkara yang disyari'atkan

Tapi kalau ia memelihara kewajiban
Ingat-ingatlah untuk memberi perhatian
Jangan menunggu dapat peringatan


sumber http://www.hudzaifah.org

Rabu, 21 Juli 2010

Ending yang Kejam


Tadi malam sebuah novel yang cukup singkat kubaca (hanya hampir selama 2 jam) adalah novel ketiga yang endingnya berhasil membuat pikiranku mengembara entah kemana..
terlalu ganjil.. terlalu kejam..dan seakan membuat pembaca seperti nggak rela kalo endingnya kayak gitu..parahnya..novel itu berdasarkan kisah nyata.. just one word..crazy!!
apaan sih isinya? Surat Cinta Saiful Malook bercerita tentang dua sejoli dengan negara dan budaya berbeda, yang ketemu lewat chatting dan jatuh cinta satu sama lain (sampe sekarang akalku masih nggak nyambung..kok bisa sih cuman ketemuan lewat chatting bisa menjalin cinta yang sangat dalam)
dan setelah sekian lama, tiba2 sang lelaki tidak kunjung ada kabar, setelah sekian tahun mencari, sang cewek berkesempatan pergi ke negara sang cowok, dan ternyata menemukan sang cowok telah mengidap penyakit jiwa, dan tragisnya si cowok ditemukan di jalanan dalam keadaan menyedihkan..
fhuh..sebagai pembaca yang suka akan romantisme..sepertinya nggak rela banget deh ending kayak gitu.. sedihnya..di cover tertera..'berdasarkan kisah nyata'
how..how..
2 novel sebelumnya yang pernah membuatku mendengus kesal adalah Boys In The Pajamas (dengan ending kematian seorang anak yang tanpa sengaja dilakukan oleh perbuatan ayahnya, seorang Nazi yang hanya bermaksud menghabiskan kamu Yahudi)dan Salah satu novel Agatha Cristhie, (endingnya ternyata sang pembunuh sang kakek adalah cucu perempuan yang sangat disayangnya yang baru berumur 8 tahun, masuk akal nggak sih..)  berhasil membuatku berseru "oh..no!!"
emang nggak enak kalo terlalu hanyut dalam novel yang ternyata endingnya bikin senewen.. '_*
(Ummi)

Selasa, 20 Juli 2010

Istri Sholehah



Istri cerdik yang sholeha penyejuk mata

penawar hati pembuka pikiran

dirumah ia istri di jalanan kawan

diwaktu kita buntu dia penunjuk jalan



nasehat kita dijadikan pakaian

silaf kita dia betulkan

penghibur diwaktu kesunyian

terasa ramai bila bersamanya



dia umpama tongkat si buta

bila tiada satu kehilangan

dia ibarat limpahan ilmu

semoga dapat untuk diwariskan



pandangan kita di perteguhkan

menjadikan kita tetap pendirian

ilmu yang diberi dapat disimpan

kita lupa dia mengingatkan…



by.nasyid the zikr

Obrolan Rakyat Kecil



pagi yang dingin..hujan rintik2 masih menyelimuti kota balikpapan dari luar jendela angkot.. didepan seorang supir angkot sedang ngobrol dengan seorang bapak2 penumpang entah siapa, dari gaya bcaranya kutaksir orang yang sangat berpendidikan, namun membumi, terlihat rapi, kontradiktif dengan si supir angkot yang berpenampilan seadaanya, dimulai dari kalimat pembuka supir tersebut
"sekarang cari kerjaan susah e pak.."
lalu meluncurlah kalimat demi kalimat, analisis demi analisis dua orang warga negara yang ternyata sangat peduli dengan Indonesia,
"iya pak, di zaman Soeharto itu, apa-apa murah, beras murah, rakyat makmur, memang kroni2 Soeharto itu kenyang, mereka menguasai segalanya, tetapi petani diperhatikan, rakyat nggak kekurangan beras, lha sekarang, susu aja harganya nggak keruan, gimana nggak sampai ada kurang gizi.."
si bapak penumpang terus melanjutkan opini beliau, didengarkan oleh supir angkot yangs esekali memperhatikan jalan untuk mencari calon penumpang, si supir cuma bisa ikut tersenyum, terlalu sulit mengkuti bapak penumpang.. karena lama2 beliau sudah menjalar ke pembicaraan tentang aset negara, tentang krisis pada Bank, kredit macet yang kuketahui selanjutnya ternyata bapak itu sudah bekerja pada beberapa Bank,sehingga familiar dengan kasus2 tersebut..
tapi yang bisa kami tangkap (termasuk aku yg masih tulalit kalo bicara tentang kasus pemerintah) semakin ke depan sini, masalah negara itu makin banyak, karena kebebasan yang diusung sepertinya sudah kebablasan, justru menggoda hati hati manusia yang kurang iman, untuk memanfaatkan keadaan, sehingga kasus korupsi, narkoba, seks bebas, sudah sampai bosan disidangkan di ruang sidang, terlalu banyak

kemudian bapak penumpang itu membicarakan tentang sistem pendidikan, termasuk cara pengajaran yang diterapkan sekarang, dengan bantuan tangan teknologi, seperti segalanya semakin mudah, semakin ringkas, namun semakin membuat siswa terlalu di'mudah'kan,
beliau juga pernah mengajar, jadi merasakan bagaimana cara mengajar yang biasa diterapkan beliau di zaman dulu, dan sekarang, demi hanya untuk mengkuti teknologi, siswa hanya disuruh menyimpan teori yang sudah diringkas sebelumnya di laptop sang guru, di sebuiah benda kecil bernama flash disk, siswa sekarang lebih akrab dengan flashdisk dibanding dengan asal teori itu sendiri yaitu buku
itu sebabnya siswa banyak yang kurang menganalisis terhadap materi yang diajukan, hanya 'seperti yang dijelaskan sang guru'
jangan heran jika ada soal matematika yang teorinya dibalik, justru siswa jadi kelabakan..(itu opini si penumpang loh..yg pernah ngajar)
tak lama kemudian si penumpang turun dari angkot,
"saya turun disini aja pak..biar olahraga..' sambil tersenyum kepada si supir, dan kemudian mereka menjadi 2 orang asing kembali,
barengan dengan ku yang juga turun disitu, tepat didepan kantorku, aku cuma tersenyum sendiri, bapak2 itu tak tahu kalau sedari tadi aku menguping pembicaraan mereka.
(ummi)

Rabu, 07 Juli 2010

ada orang bertanya

dalam sebuah kesempatan, ada seseorang yang merasa tidak puas dengan apa yang Tuhan lakukan terhadap dirinya, karena merasa dirinya sudah cukup pintar, menjadikan ujub timbul dalam dirinya, kemudian ia pun bertanya pada seorang saudaranya yang kebetulan ikut tarbiyah dan mampu menyikapi sesuatu sebijak dan semenyeluruh mungkin....

ya saudaraku, engkau sedikit banyak mengetahui Islam ini, nah aku ingin bertanya kepadamu, aku harap engkau dapat menjaawabnya, karena beberapa saudara yang kutemui belum mampu memuaskan hatiku atas jawaban mereka...

ya saudaraku, bagaimana kita tahu bahwa Alloh itu ada? bagaimanakah wujudnya?
ya saudaraku, kenapa Allah menciptakan Neraka? bukankah syaitan itu terbuat dari api? dan neraka juga terbuat dari api? apa hal tersebut tidak menguntungkan syaitan?
ya saudaraku, apakah takdir itu benar adanya?

dengan tiga pertanyaan yang telah dilontarkan oleh seseorang tadi, saudaranya melakukan hal yang tidak disangka-sangka padanya
dia menampar pipinya dengan cukup keras sampai terdengar "plak!!"

seseorang yang merasa pintar mengelus pipinya yang memerah dan merintih kesakitan, kemudian bertanya, "kenapa engkau melakukan ini ya saudaraku?"

saudaranyapun menjawab, "ini adalah jawaban atas tiga pertanyaan yang engkau lontarkan kepadaku".

"bagaimana mungkin?"

"pertama, apakah ketika aku menamparmu, engkau merasakan sakit?"
"ya"
"bagaimana wujud rasa sakit itu?" "terlihatkah olehmu?"
"begitu pula dengan wujud Alloh itu, tidak kita lihat secara kasat mata namun kita rasakan keberadaanya"

"kedua, apa yang kugunakan untuk menamparmu?"
"tangan"
"apakah bahan dasar dari tanganku? dan apakah bahan dasar dari pipimu?"
"kulit"
"bukankah bahan dasarnya sama? bukankah engkau merasakan sakit meskipun bahan dasarnya sama? begitu pula dengan syitan kelak di Neraka, pastilah mengalami penderitaan yang sama"

"ketiga, apakah engkau mengetahui akan aku pukul pada hari ini? apakah engkau mengetahui akan merasakan sakit akibat pukulan pada hari ini?"
"tidak"
"ketahuilah olehmu, ini adalah takdir, sesuatu yang tidak kita rencanakan, namun apabila Alloh berkehendak, niscaya pasti terjadi"

"cukupkah ketiga jawaban tadi memenuhi ruang pertanyaanmu?"....

Balikpapan, 7 Juli 2010
Abu Hilmi

seharusnya sudah jauh hari

Ada orang bertanya

Minggu, 04 Juli 2010

Resep Nasi Uduk..duk..duk

sebetulnya seh ini resep yang prakteknya dah minggu lalu, but..entah kenapa baru nge posting hari ini..hehe..pas bikinnya berhasil, wuiihh..suami tiap kali makan muji terus.. mm..enak mi..nyam..nyam
bikinnya agak ribetan dikit sih..soalnya pake dikukus ma diaron dulu, niat awal pengennya langsung cemplungin ke magic jar aza..tapi..naluri mengatakan sepertinya yang ribet2 masaknya tuh biasanya hasil akhirnya lebih enak..hehe

Nasi Uduk

beras secukup nya
daun salam 2 lembar
daun pandan 3 lembar, masing2 diikat simpul
garam secukupnya
ketumbar bubuk secukupnya
santan yang agak kental yah..supaya gurihnya kerasa..^^

cara membuat:
beras yang sudah dicuci dikukus di panci sekitar 30 menit
bahan2 lain dimasukkan kedalam santan, direbus, hingga mendidih
setelah mendidih, masukkan beras yang sudah dikukus, diaduk-aduk hingga santan habis dan meresap kedalam beras
pindahkan kembali beras yang sudah diaron tadi kedalam panci kukus,
kukus beras hingga tanak dan siap dihidangkan

sebenarnya seh kemaren pake ayam goreng yang dibumbuin seperti bumbu opor kental, tapi se' tak ingat2 dulu yah..nti kalo dah inget diposting lagi..^^

Pencari Mutiara

Ada satu cerita menarik yang diceritakan seorang Ustadz saat minggu kemaren..berikut kisahnya
"pada suatu hari seorang manajer menyuruh seorang anak buahnya untuk mencari mutiara di dasar lautan suatu daerah.. seketika sang manajer tersebut bertanya terlebih dahulu
"apa kamu sanggup menyelam kedasar lautan itu, danjika kamu sanggup, aku akan memberi imbalan yang pantas"
mendengar hal itu sang anak buah pun menjawab"ya..saya bersedia"
"baguslah, dan ini perlengkapan menyelam sudah kupersiapkan untukmu..dan ini ada tabung gas yang berisi gas penuh, kurasa sangat cukup untuk persediaan nafas di dalam lautan sana.."
maka sang anak buah menyelam ke dasar lautan dan mempunyai satu misi..mencari mutiara!!
namun alangkah takjubnya saat dia berada di dasar lautan itu, pemandangan indah yang belum pernah dilihatnya di tempat manapun, benar-benar indah..karang laut yang berwarna warni, anak buah itu takjub dan berpaling terlena menikmati keindahan laut, dia mulai mengumpulkan benda2 yang indah disitu, hingga lupa akan tujuan semual,,mencari mutiara!!...

tak sadar dirinya, ternyata gas di tabung gas yang disediakan bos nya hampir habis, hanya cukup untuk perjalanan kembali ke atas, dia mulai panik, dan membuang semua barang2 indah yang penuh di tangannya, dia mulai sadar dan mengumpulkan mutiara, dengan sisa sedikit sekali waktu, dia bergegas keatas, dan tak diduga kakinya tersangkut sebuah karang besar, mutiara yang ada ditangnya berjatuhan dan kembali ke dasar, tepat saat diatas permukaan air, dia bermuram durja, bos nya pun sangat marah.dan sang manajer itu bahakn tidak memberi kesempatan kedua kali yang membuat sang anak buah makin sedih dan terpuruk

hal itu bisa diibaratkan kita, manusia yang diberi bekal Allah SWT waktu, namun kadang kita lalai dan terlena oleh keindahan dunia, dan lupa akan tujuan kita semula.. beribadah pdaNya..bukan hanya ibadah sekedar menggugurkan kewajiban, tetapi ibadah kita dengan sadar karena kita adalah makhluk Allah yang lemah dan hanya bisa mendapat pertolonganNya..